Jurnal Teknologi Industri Pertanian
23 (3):190-198 (2013)
Penulis : Yernisa, E. Gumbira-Said dan Khaswar Syamsu
Keywords: Areca catechu, natural dye powder, transparent soap
Kata kunci: Pinang, pewarna alami bubuk, sabun transparan
23 (3):190-198 (2013)
Penulis : Yernisa, E. Gumbira-Said dan Khaswar Syamsu
Application of natural dye powder from seeds of Areca catechu L. in transparent soap was studied. The objective of this study was to determine the effect of areca seeds extracted powder and the type of vegetable oil to the characteristics of transparent soap. Areca seed extracted powder being used in this study were areca extracted seed powder without a binder and areca seed extracted powder with a binder (arabic gum 2% w/w). Two types of vegetable oil for making transparent soap were used in this study namely coconut oil and mixed of coconut oil and palm oil (15:5 w/w). As a control, there were transparent soaps made without addition of areca seeds powder. Transparent soap from all combinations of treatment had colour range yellow red. Mixed of coconut oil and palm oil (15:5 w/w) gave higher foam stability and lower hardness than coconut oil but did not give significant effect on moisture content and pH value. Type of areca seeds extracted powder had no significant difference in moisture content, hardness and pH value but had significant effect on foam stability of transparent soap. The presence of arabic gum in areca seeds extracted powder enhanced foam stability of transparent soap from coconut oil and reduced color change in transparent soap after six months of storage.
Keywords: Areca catechu, natural dye powder, transparent soap
Pewarna alami merupakan alternatif pewarna yang tidak toksik, dapat diperbaharui (renewable), mudah terdegradasi dan ramah lingkungan. Penelitian ini memanfaatkan biji pinang (Areca catechu L.) sebagai pewarna alami. Biji pinang diekstrak kemudian dikeringkan menggunakan pengering semprot (spray drier) menghasilkan pewarna bubuk. Biji pinang mengandung polifenol yang bermanfaat untuk kulit sehingga pewarna bubuk ekstrak biji pinang yang dihasilkan diaplikasikan pada sabun transparan yang biasa digunakan sebagai sabun perawatan dan kecantikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bubuk ekstrak biji pinang dan jenis minyak terhadap karakteristik sabun transparan yang dihasilkan. Bubuk ekstrak biji pinang yang digunakan adalah bubuk ekstrak biji pinang tanpa bahan pengisi dan bubuk ekstrak biji pinang dengan bahan pengisi (gum arab 2% b/b). Minyak yang digunakan untuk membuat sabun transparan terdiri dari dua jenis, yaitu minyak kelapa dan campuran minyak kelapa dengan kelapa sawit (15:5 b/b). Kontrol yang digunakan adalah sabun transparan tanpa penambahan bubuk ekstrak biji pinang. Semua kombinasi perlakuan jenis minyak dan jenis pewarna bubuk ekstrak biji pinang menghasilkan sabun transparan pada kisaran warna merah kuning. Jenis minyak berpengaruh terhadap stabilitas busa dan kekerasan sabun transparan pada semua jenis pewarna bubuk ekstrak biji pinang yang digunakan dimana campuran minyak kelapa dan minyak kelapa sawit (15:5 b/b) menghasilkan sabun transparan dengan stabilitas busa yang lebih tinggi dan kekerasan yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan menggunakan minyak kelapa akan tetapi tidak berbeda nyata pada kadar air dan nilai pH. Jenis pewarna bubuk ekstrak biji pinang tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kekerasan dan nilai pH tetapi berpengaruh terhadap stabilitas busa sabun transparan. Keberadaan bahan pengisi gum arab pada bubuk ekstrak biji pinang meningkatkan stabilitas busa pada sabun transparan yang menggunakan bahan baku minyak kelapa. Penggunaan gum arab pada bubuk pewarna ekstrak biji pinang dapat menurunkan perubahan warna pada sabun transparan selama penyimpanan enam bulan.
Kata kunci: Pinang, pewarna alami bubuk, sabun transparan
No comments:
Post a Comment