Makalah mengenai sabun disampaikan oleh kelompok yang anggotanya terdiri dari:
Garnis Dwi Ayundari
Nur Hasan
Dewi Purwati
Teguh Tri Handiyanto
Syelvi Delistianingrum
Pertanyaan dan jawaban mengenai makalah ini, silahkan disampaikan pada bagian komentar pada bagian bawah page ini.
Garnis Dwi Ayundari
Nur Hasan
Dewi Purwati
Teguh Tri Handiyanto
Syelvi Delistianingrum
Pertanyaan dan jawaban mengenai makalah ini, silahkan disampaikan pada bagian komentar pada bagian bawah page ini.
1. Dina
ReplyDeletePertanyaannya :
- Apa fungsi sabun kalium..?
- Apakah sabun kelapa sawit ada bahayanya..?
Sabun mandi cair, sabun cuci pakaian dan perlengkapan rumah tangga
DeleteMemungkinkan tidak berbahaya, karena sampai sekarang sabun kelapa sawit masih banyak digunakan oleh masyarakat. Hanya saja sabun kelapa sawit ini menghasilkan sabun bertekstur keras tetapi tidak berbahaya jika digunakan. Tetapi jika digunakan melewati batas penggunakan (kadaluwarsa) memungkinkan akan berbahaya.
2. Didi
ReplyDeletePertanyaannya :
- Apa yang mempengaruhi busa pada pembuatan sabun..?
2. Kemampuan membentuk busa dipengaruhi oleh penggunaan surfaktan dalam formula.
DeleteBusa (foam) meruakan suatu dispersi koloid dimana gas terdispersi dlam fase
kontinyu yang berupa cairan. Sifat busa pada sabun terutama ditentukan oleh
surfaktan. Surfaktan pada sabun akan menghilangkan kotoran dengan mekanisme
pembasahan (wetting), foaming, dan emulsifikasi. Surfaktan yang sering digunakan
dalam pembuatan sabun, salah satunya adalah cocoamidopropyl betaine, yang disebut
betaine.
3. Desi
ReplyDeletePertanyaannya :
• Selain NaOH atau KOH apakah ada basa lain yang digunakan dalam proses saponifikasi..?
• Apa fungsi garam dalam pembuatan sabun..?
3. Ada, seperti Na2CO3, NH4OH, dan ethanolamines. NaOH dan KOH banyak digunakan dalam pembuatan sabun cair karena sifatnya yang mudah larut dalam air.
Delete• Fungsi garam (NaCl) antara lain adalah untuk memperkeras struktur pada sabun padat dan untuk pembusaan sabun,selain itu, NaCl juga berfungsi meningkatkan konsentrasi elektrolit agar sesuai dengan penurunan jumlah alkali pada akhir reaksi sehingga bahan-bahan pembuat sabun tetap seimbang selama proses pemanasan.
4. Miftahudin
ReplyDeletePertanyaannya :
• Apakah getah akasia dapat digunakan untuk membuat sabun..?
Bisa, tetapi hanya sebagai bahan pendukung yaitu sebagai emulsifier. Getah akasia merupakan gum arab. Gum Arabic atau gum akasia adalah damar/getah dari batang dan dahan pokok Acacia senegal. Getah akasia ini biasanya digunakan dalam proses pembuatan sabun, dimana air dan minyak dapat bersatu dengan ditambahkan getah akasia dalam bentuk gum arab.
Delete5. Ridho Firdaus
ReplyDeletePertanyaannya :
• Bahan apa yang efisien untuk membuat sabun..?
• Parameter apa yang digunakan untuk mengetahui kandungan sabun..?
Teguh Trihandiyanto (d1c012039)
DeleteSecara umum bahan utama dalam pembuatan sabun adalah lemak/ minyak dan senyawa alkali (basa). Sedangkan bahan pendukungnya yaitu pengawet (EDTA), kondisioner kulit serta surfaktan sintetik yang gunanya untuk meningkatkan daya tarik sbun.
Parameternya antara lain :
• Busa
Konsumen akan menerima sabun yang memiliki busa melimpah
• Kekerasan
Kekerasan menggambarkan ketahanan sabun terhadap tekanan mekanis.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete6. Budi
DeletePertanyaannya :
• Dari berbagai minyak yang telah disebutkan, menurut kelompok saudara minyak mana yang paling bagus atau baik untuk digunakan dalam bahan baku pembuatan sabun..?
6. Minyak kelapa sawit
DeleteKarena dalam pembuatan sabun minyak yang digunakan memenuhi kelayakan ekonomi dan kelayakan penggunaan. Dari segi kelayakan ekonomi lebih murah dibandingkan minyak kelapa (Jumlah rendemen minyak kelapa sawit lebih banyak dibandingkan sumber minyak lainnya). Sedangkan dari segi kelayakan penggunaan minyak kelapa sawit lebih layak digunakan dibandingkan lard (minyak babi), dan tallow (lemak sapi atau domba). Selain itu, minyak kelapa sawit tidak mudah teroksidasi karena minyak kelapa sawit kaya akan karoten yang berguna sebagai antioksidan.
7. Ilham
ReplyDeletePertanyaannya :
• Kenapa kemasan sabun cair dibuat gelap atau tidak tembus cahaya..?
7. Jika kemasan pada sabun dibuat transparan maka akan mengalami oksidasi. Karena salah satu faktor terjadinya oksidasi adalah karena cahaya. Senyawa-senyawa yang dapat larut dalam lemak sangat rentan terhadap proses oksidasi. Hidroperoksida asam lemak yang terbentuk bersifat labil dan mudah pecah mengakibatkan putusnya gugus OOH dan rantai C-C sehingga dihasilkan senyawa hidrokarbon, aldehid, dan keton yang menyebabkan perubahan warna, rasa, dan aroma minyak, bahkan perubahan struktur kimia. Gejala timbulnya ketengikan oleh proses oksidasi lemak dimulai timbulnya flavour, flatness, oiliness, kemudian perubahan rasa dan aroma Kemudian berubah menjadi bau apek, dan tahap terakhir menjadi tengik, kandungan vitamin dan keracunan.
Delete8. Asih
ReplyDeletePertanyaannya :
• Faktor-faktor yang mempengaruhi proses sabun..?
8. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu (Spitz, 1995) :
Delete1. Suhu Operasi
Suhu yang tinggi akan mempercepat terjadinya reaksi tetapi dengan pengadukan yang lambat. Selain itu, juga dapat meningkatkan selektivitas. Biasanya, suhu operasi antara 80-95 oC
2. Tekanan Operasi
Peningkatan tekanan akan meningkatkan kinetika reaksi tetapi menurunkan selektivitas.
3. Pengadukan
Meningkatkan kecepatan pengadukan akan dapat meningkatkan kecepatan reaksi dan penurunan selektivitas yang besar.
4. Katalis
Penambahan katalis dapat meningkatkan kinetika reaksi dan sedikit memperkecil selektivitas.
9. Ganda
ReplyDeletePertanyaannya :
• Sabun terbagi menjadi dua yaitu ada sabun mandi dan detergen, apa yang membedakan keduanya..?
9. Bahan baku utama dalam pembuatan sabun adalah minyak atau lemak dan senyawa alkali (basa). Jenis alkali yang umum digunakan dalam proses saponifikasi adalah NaOH,KOH, Na2CO3, NH4OH, dan ethanolamines. Bahan dasar deterjen adalah dodekil benzena. Reaksi dilakukan dalam reaktor bersisi kaca yang dipasang dengan mixer efisien. Dodekil benzena dimasukkan ke dalam reaktor kaca dicampur dengan asam 22% oleum, pada suhu antara 32-46°C. Kemudian dicampurkan pada suhu 46°C selama kurang lebih 2 jam sampai reaksi selesai. Tahapan berikutnya netralisasi dengan NaOH yang memberikan 60% alkil aril sulfonat dan 40% diluet (natrium sulfat).
Delete10. Christy
ReplyDeletePertanyaannya :
• Dari berbagai macam jenis sabun seperti sabun beras, sabun buah dan sabun rempah-rempah, jenis minak apakan yang digunkan dalam sabun tersebut, apakah sama minyak yang digunakannya, dan berapakah komposisi minyak yang ditambahkan apakah sama ?
teguh trihandiyanto (D1C012039)
DeleteDalam pembuatan sabun, bahan utama yang digunakan adalah minyak dan alkali/basa. Sementara pembuatan sabun buah, sabun rempah-rempah dan sabun beras biasanya digunakan minyak kelapa atau minyak sawit yang membedakan hanya bahan pendukungnya, seperti menggunakan adonan tepung beras murni pada sabun beras, rempah-rempah dan tepung jagung pada sabun rempah, serta buah pada sabun buah.
Komposisi
Sabun beras : Minyak Kelapa 200 gram
Minyak Sawit 300 gram
NaOH 100 gram
Tepung Beras 300 gram
Sabun Rempah : Minyak Kelapa 100 ml
Tepung Jagung 5 gram
Rempah secukupnya